Senin, 13 April 2009

MESIN HYBRID


Bagaimanakah mesin hybrid bekerja?
Mesin pendorong mobil berteknologi hybrid memiliki 2 mesin yang berbeda :
Memilik Satu unit mesin besin atau diesel dan sebuah mesin elektrik atau bisa disebut juga generator. Mesin utama yang digunakan adalah mesin bensin/diesel. Namun ukurannya relatif kecil dan memiliki tenaga yang lebih kecil dibandingkan mesin mobil normal. Ketika mesin bensin/diesel bergerak dengan putaran mesin yang relatif tinggi/berlebih saat itu pula mesin elektrik merubah energie dari perputaran mesin yang relatif tinggi/berlebih menjadi energie listrik dan selanjutnya disimpan di sebuah baterai khusus.
Energie yang berlebihan ini timbul dari mesin bensin/diesel . contoh : Pergerakan mobil pada jalan yang datar. Mesin hybrid memanfaatkan energie gerak yang dihasilkan oleh mesin bensin/diesel. Hal ini terjadi apabila pengemudi melepaskan pedal gas dan ketika menginjak pedal rem. Hal ini bisa disebut Renewable energie atau energie yang dapat didaur ulang atau dapat digunakan kembali. Apabila energie yang telah tersimpan di baterai sewaktu-waktu diperlukan secara otomatis maka energi yang tersimpan ini langsung di salurkan ke mesin elektrik dan kemudian dari mesin elektrik ini diubah menjadi energi gerak. Misalnya ketika mobil dalam keadaan menanjak atau ketika mobil ingin mendahului.
Mesin Hybrid dapat di juluki mesin yang dapat berpikir.
Misalnya ketika menunggu di persimpangan jalan/lampu merah, mesin bensin/diesel secara otomatis akan mati. Mesin bensin/diesel juga akan mati ketika pengereman dan ketika mesin tidak melakukan pembakaran/kompressi. Mobil hybrid tidak memerlukan tempat untuk pengisian baterai seperti telepon genggam, karena baterai akan diisi secara otomatis oleh mesin elektrik. Kedua mesin ini dapat bekerja sama dengan bantuan komputer dan sensor yang telah diprogram berdasarkan kebutuhan. Mobil Hybrid adalah mobil ramah lingkungan dan hemat energie.


Peugeot HYmotion3 memang salah satu skuter (scooter) hybrid idaman karena bisa menghindari dari basah kuyup pada saat hujan tetapi kapan akan keluar?
Jadi yang pasti pasti aja deh, kalau sedang mencari skuter dengan mesin hybrid maka sebentar lagi skuter dari Piaggio MP3 Hybrid akan segera diluncurkan tepatnya tahun depan.


Skuter dengan mesin 125CC ini menggunakan mesin hybrid yaitu gabungan antara mesin dengan BBM dan mesin listrik yang menjamin hemat BBM. Pemakain BBM diperkirakan sekitar 3,78 liter untuk 225 km.
Piaggio MP3 akan menjadi motor skuter pertama di dunia dengan mesin hybrid yang akan segera diproduksi secara massal.
Baterai yang ada bisa diisi ulang baik dengan mencolokkannya ke sumber listrik di rumah atau otomatis isi ulang pada saar mesin berjalan (butuh waktu 3 jam).
Belum ada keterangan mengenai harga jual tetapi sepertinya mahal soalnya yang beredar di Indonesia saat ini pun (dengan model yang hampir sama tetapi dengan mesin bensin) harganya sudah mencapai ratusan juta rupiah.


Nissan Jauhi Hybrid

Jakarta - Nissan tidak mengikuti langkah produsen otomotif lain yang mengembangkan mesin-mesin hybrid untuk mobil beremisi rendahnya. Nissan malah mengembangkan mesin-mesin yang ada agar lebih ramah terhadap lingkungan.Hal tersebut disampaikan Deputi Director National Sales and Promotion PT Nissan Motor Indonesia Teddy Irawan dalam perbincangan dengan wartawan usai test drive Nissan X-Trail di kantor Nissan, Jalan MT Haryono, Jakarta, Kamis (8/1/2009) malam.Salah satu yang dipakai Nissan untuk mengurangi emisi adalah dengan mengembangkan mesin berteknologi transmisi continuously variable transmission (CVT), yang antara lain ditanam di All New Nissan X-Trail Xtronic CVT."Nissan ke depannya untuk mencapai less emisi pakai CVT, tidak hybrid. Kalau hybrid tidak feasibel, tidak terjangkau untuk saat ini. Jadi kita larinya ke CVT enggak ke hybrid," ujarnya.Hasilnya, Teddy mengaku mesin-mesin Nissan yang antara lain dipakai dalam mobil yang dikeluarkan di Jepang memiliki gelar ultra low emission vehicle, alias kendaraan dengan emisi yang sangat rendah.Dengan penggunaan mesin-mesin ini, akselerasi mesin lebih cepat, dengan konsumsi bahan bakal yang lebih irit, dan proses pembangunan mesin atau manufacturing yang lebih baik pula.Teknologi CVT Nissan diklaim lebih ringan dibanding transmisi otomatis yang konvensional. "Lebih responsif, jadi hampir seperti transmisi manual biasa" ujarnya.




 

Topo